Senin, 14 Oktober 2013
Iqbal Masih
Iqbal masih adalah seorang anak laki-laki kelahiran
Pakistan. Ketika berusia 4 tahun di jual sebagai budak anak dengan harga $16.
Setiap harinya ia harus bekerja 12 jam di pabrik tenun, menjadi budak tentu
tidak semudah itu ketika dia tidak mematuhi majikannya dia akan dikenai hukuman
dicambuk atau dipukuli.
Suatu hari Iqbal melarikan diri ke kantor polisi.
Sayangnya, perwira polisi disana berada di pihak pabrik tenun. Maka iya
dikembalikan kesana dan kakinya dirantai oleh majikannya. Tapi perjuangannya
tidak berhenti disana, pada usia 10 tahun dia berhasil melarikan diri dan
bergabung dengan BLLF (Bonded Labor Liberation Front of Pakistan), sebuah
kelompok yang didedikasikan untuk membebaskan perbudakan pada anak. Dia tidak hanya bergabung dengan BLLF tapi juga
menjadi seorang juru bicara dan dalam waktu dua tahun dia berhasil membebaskan
3000 anak dari perbudakan. Untuk mewawancarai anak-anak yang berada di
pabrik-pabrik tersebut Iqbal menyamar agar bisa masuk kesana, sebuah usaha yang
sangat berani.
Sebagai
usahanya untuk mengakhiri pekerja anak terikat Iqbal pergi ke Amerika Serikat
dan Eropa, dia juga menyerukan untuk melakukan pemboikotan karpet Pakistan.
Akhirnya pada tahun 1992 ekpor karpet Pakistan mulai menurun dan Iqbal mulai
menjadi "musuh" para mafia karpet.
Pada tahun
1995, ketika usia Iqbal 13 tahun dia dibunuh. Seorang anak yang meperjuangkan
nasibnya dan anak-anak lain hidupnya diakhiri oleh orang lain. Pada tahun 1994,
Iqbal dianugerahi Reebok Human Rights Award. Dan pada tahun 2000, ia secara
anumerta dianugerahi The World’s Childrens’s Prize for the Rights of the Child.
Thank You "Iqbal Masih"
Diposting oleh Belandry di 20.02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar